Perisai Diri

Hanya dapat melihatmu dari kejauhan.
Tak dapat bergerak mendekat apalagi sekedar menyapa,
Menunggu seperti ini sudah membuatku senang seutuhnya.

Kamu gak akan pernah tau perasaan ini,
Karena sudah ku pendam rapat terlalu lama.
Kau tau?
Aku hanya tak mau menghalangimu dengannya,
Sungguh terlalu takut diriku dan tak pula pandai merangkai kata.
Kau yang sempurna bisa lebih bahagia dengan yang kau suka.

Aku hanya lebih senang dengan rangkaian senyuman di wajahmu, 
Seakan membuatku berambisi untuk tetap setia menunggu mu.
Tapi tenanglah penantian ini tak mengharuskan ku untuk mendapatkanmu.

Kamu... 
Aku yakin lebih berani daripadaku.
Jangan membuatnya menunggu terlalu lama.
Dekati lah yang kau suka...
Aku tidak apa-apa.

Bila kau sudah mendapatkannya,
Aku hanya harus mencoba untuk melupakanmu kan?
Begitulah kehidupan,
Terkadang yang kau sayangi secepatnya harus dilupakan.

Kau mencoba dengannya dan aku mencoba melupakanmu...
Kita sama-sama saling mencoba,
Dalam hal yang berbeda...

Tiga tahun memendam, tiga tahun pula melupakan...
Kamu gak akan pernah tau kisah ini,
Karena...
Akulah perisai bagi diriku sendiri.

Comments

Post a Comment