Di malam yang gelap
Mata Tak henti menatap
Putihnya langit atap
Setiap malam tiba
Perasaan tak pernah terjaga
Kesalahan seakan menerka
Aku, manusia bodoh berakal dan tidak pandai menata kata
Aku manusia buruk penolak kebaikan dan haus kejahatan
Aku terlalu lemah bernafas dan tak pernah kuat melangkah
Cukup aku yang aku,..
Sadarnya aku jika penyesalan hadir dekat dengan nadiku
Hai manusia bodoh yang sama denganku
Seberapa senang anda saat ini?
Dan kebahagiaan apa yang telah anda raih?
Aku.. ingin tahu, kamu yang bodoh apakah bisa bahagia?
Sementara aku.. masih jahat-jahat saja
Sementara aku.. melupakan kebaikan sang kuasa
Sementara aku.. rela menukar orang tersayang dengan kebencian
Aku manusia bodoh berakal,..
Cukup aku yang aku..
Mata Tak henti menatap
Putihnya langit atap
Setiap malam tiba
Perasaan tak pernah terjaga
Kesalahan seakan menerka
Aku, manusia bodoh berakal dan tidak pandai menata kata
Aku manusia buruk penolak kebaikan dan haus kejahatan
Aku terlalu lemah bernafas dan tak pernah kuat melangkah
Cukup aku yang aku,..
Sadarnya aku jika penyesalan hadir dekat dengan nadiku
Hai manusia bodoh yang sama denganku
Seberapa senang anda saat ini?
Dan kebahagiaan apa yang telah anda raih?
Aku.. ingin tahu, kamu yang bodoh apakah bisa bahagia?
Sementara aku.. masih jahat-jahat saja
Sementara aku.. melupakan kebaikan sang kuasa
Sementara aku.. rela menukar orang tersayang dengan kebencian
Aku manusia bodoh berakal,..
Cukup aku yang aku..
Comments
Post a Comment